Penemuan Asteroid yang Berpotensi Membahayakan Bumi
Sebuah asteroid yang digolongkan berbahaya bagi bumi (Potentially Hazardous Asteroid/PHA) telah ditemukan. Robert Holmes, seorang astronom dari Astronomical Research Institute menemukan asteroid ini ketika melakukan pengamatan sebuah asteroid lain pada 31 Januari 2009. Pada saat itu Holmes sedang melakukan pengamatan lanjutan asteroid 2008 EV5. Holmes sendiri aktif mengoperasikan teleskopnya di Astronomical Research Institute, yang merupakan bagian dari program NASA’s Near Earth Observation dan proyek Killer Asteroid. Hanya dalam beberapa tahun, Holmes telah menemukan 250 asteroid, 6 Supernova, dan 1 komet. Selain itu dia juga memproduksi foto astronomi untuk kepentingan pendidikan dan keperluan publik.
Beberapa jam setelahnya seorang guru dari Ranger High School Texas dan murid dari Bulgarian Academy of Science, K. Dankov, juga mengidentifikasi adanya asteroid ini. Penemuan objek yang juga tergolong sebagai NEO (Near Earth Object) ini juga telah dikonfirmasi oleh Silver Spring Observatory, Sandlot Observatory, dan Magdalena Ridge Observatory. Objek ini diduga sebagai objek yang memiliki kemungkinan menumbuk bumi setelah tahun 2042. Asteroid ini juga telah dimasukkan dalam daftar objek yang beresiko di website NASA/JPL dan sampai saat ini telah terdaftar 1015 PHA termasuk asteroid ini.
Asteroid yang dinamakan 2009 BD81 ini akan mendekati bumi pada 27 Februari 2009 dan berada pada jarak tujuh juta km dari bumi. Pada tahun 2042 diperkirakan asteroid ini akan berada pada jarak 31.800 km dari bumi dan akan semakin mendekat pada tahun 2046. Data dari NASA/JPL menunjukkan 2009 BD81 termasuk asteroid berukuran kecil dengan diameter 0.314 km dan memiliki 10 kemungkinan tumbukan yang beresiko dalam kurun waktu 100 tahun dimulai dari tahun 2042. Akan tetapi Holmes juga menyatakan kemungkinan asteroid ini menumbuk bumi dalam rentang waktu 33 tahun ke depan sangat kecil. Pengamatan lebih lanjut sangat diperlukan agar pengetahuan tentang orbit asteroid ini dapat ditentukan dengan tepat.
Beberapa jam setelahnya seorang guru dari Ranger High School Texas dan murid dari Bulgarian Academy of Science, K. Dankov, juga mengidentifikasi adanya asteroid ini. Penemuan objek yang juga tergolong sebagai NEO (Near Earth Object) ini juga telah dikonfirmasi oleh Silver Spring Observatory, Sandlot Observatory, dan Magdalena Ridge Observatory. Objek ini diduga sebagai objek yang memiliki kemungkinan menumbuk bumi setelah tahun 2042. Asteroid ini juga telah dimasukkan dalam daftar objek yang beresiko di website NASA/JPL dan sampai saat ini telah terdaftar 1015 PHA termasuk asteroid ini.
Asteroid yang dinamakan 2009 BD81 ini akan mendekati bumi pada 27 Februari 2009 dan berada pada jarak tujuh juta km dari bumi. Pada tahun 2042 diperkirakan asteroid ini akan berada pada jarak 31.800 km dari bumi dan akan semakin mendekat pada tahun 2046. Data dari NASA/JPL menunjukkan 2009 BD81 termasuk asteroid berukuran kecil dengan diameter 0.314 km dan memiliki 10 kemungkinan tumbukan yang beresiko dalam kurun waktu 100 tahun dimulai dari tahun 2042. Akan tetapi Holmes juga menyatakan kemungkinan asteroid ini menumbuk bumi dalam rentang waktu 33 tahun ke depan sangat kecil. Pengamatan lebih lanjut sangat diperlukan agar pengetahuan tentang orbit asteroid ini dapat ditentukan dengan tepat.
Tidak ada komentar: